Perjalanan Vlog Religi ke Kampung Pakuwon Cipicung & Hikmah dari Tiga Ekor Kucing
Perjalanan Vlog Religi ke Kampung Pakuwin yang mengesankan dan menginspirasi
Perjalanan kali ini membawa saya ke Kampung Pakuwon, Cipicung, dalam rangka tadabbur alam dan camping religi. Seperti biasa, perjalanan ini bukan hanya sekadar menikmati keindahan alam, tetapi juga mengambil hikmah dari berbagai kejadian yang saya temui di sepanjang jalan.
Pertemuan dengan Tiga Ekor Kucing yang Terlantar
Di tengah perjalanan menuju lokasi camping, saya menemukan tiga ekor kucing kecil tanpa induk. Mereka tampak bingung dan ketakutan di pinggir jalan. Rasa iba pun muncul, mengingat Islam sangat menekankan kasih sayang terhadap hewan, terutama kucing.
Saya mencari tahu keberadaan induknya dan bertanya kepada seorang ibu yang baru pulang dari kebun. Ia mengatakan bahwa tiga ekor kucing itu sempat diambil oleh anak-anak di kampung tersebut. Saya pun melanjutkan perjalanan untuk mencari anak-anak tersebut dan akhirnya menemukan rumah pemilik asli kucing tersebut.
Kejadian ini mengingatkan saya akan sebuah hadits Rasulullah ﷺ tentang kasih sayang kepada kucing:
"Seorang wanita disiksa di neraka karena mengurung seekor kucing hingga mati. Ia tidak memberinya makan dan tidak pula membiarkannya mencari makan sendiri."(HR. Al-Bukhari & Muslim)Hadits ini memberikan pelajaran berharga bahwa mengabaikan hak seekor kucing atau hewan lain bisa mendatangkan murka Allah. Sebaliknya, berbuat baik kepada mereka akan membawa keberkahan dan pahala besar.
Pandangan Ulama tentang Kucing dalam Islam
Para ulama sejak dahulu menekankan pentingnya memperlakukan kucing dengan baik. Salah satu contoh keteladanan dari sahabat Nabi adalah Abu Hurairah. Julukan “Abu Hurairah” (bapak kucing) diberikan karena kecintaannya terhadap kucing. Beliau sering membawa dan merawat kucing, bahkan Rasulullah ﷺ membiarkannya masuk masjid tanpa mengusirnya.
Dalam mazhab Syafi’i, kucing dianggap sebagai hewan yang suci. Imam Nawawi berkata dalam kitab Al-Majmu':
"Air liur kucing itu suci, karena ia termasuk hewan yang sering berinteraksi dengan manusia tanpa menyebabkan najis."
Hal ini menunjukkan bahwa Islam tidak hanya menjaga hubungan baik antar manusia, tetapi juga menuntun kita untuk memperlakukan hewan dengan kasih sayang.
Tadabbur Alam di Kampung Pakuwon: Mengingat Keindahan Surga
Setelah menyelesaikan urusan penyelamatan kucing, saya melanjutkan perjalanan ke Pondok Saung di tengah sawah yang telah mendapat izin dari pemiliknya. Pemandangan di sekitar begitu indah, dengan bukit-bukit hijau yang mengelilingi lokasi camping.
Keindahan ini mengingatkan saya akan firman Allah dalam Al-Qur’an:
"Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan beramal saleh, bahwa bagi mereka (disediakan) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai..." (QS. Al-Baqarah: 25)Saat melihat keindahan alam ini, saya merenungkan bahwa keindahan dunia hanyalah secuil gambaran dari nikmat surga yang tidak dapat dibayangkan oleh akal manusia. Oleh karena itu, semakin kita mengingat kebesaran Allah melalui alam, semakin kuat pula semangat kita dalam beribadah dan beramal saleh.
Kesimpulan: Hikmah dari Perjalanan Ini
Perjalanan ini memberikan beberapa pelajaran penting:
- Islam mengajarkan kasih sayang kepada kucing dan melarang kita mengabaikan hak-hak mereka.
- Merawat dan membantu hewan dapat menjadi sebab turunnya rahmat Allah dan masuknya seseorang ke surga, sebagaimana kisah seorang wanita yang memberi minum seekor kucing.
- Keindahan alam adalah tanda kebesaran Allah dan mengingatkan kita akan surga yang dijanjikan kepada orang-orang beriman.
Semoga perjalanan vlog religi ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih mencintai hewan, menjaga alam, dan semakin giat beribadah untuk meraih ridha Allah. Aamiin.
Jangan lupa untuk selalu berbuat baik kepada sesama makhluk Allah!
SHARE info ini. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893) Dengan cara klik tombol sosial media di bawah ini:


Komentar
Posting Komentar